Membangun Sistem Aplikasi Sesuai Kebutuhan Perusahaan
Pada umumnya, setiap perusahaan juga harus melakukan pengembangan sistem dengan membangun aplikasi sesuai kebutuhan perusahaan. Baik pengembangan aplikasi yang dilakukan secara in-house maupun menggunakan jasa vendor IT eksternal. Ada hal-hal yang perlu dipastikan agar pengembangan aplikasi dapat berjalan dengan baik dan kerugian perusahaan akibat ketidaklancaran proses dapat diminimalisir.1. Tujuan utama aplikasi. Pastikan tujuan aplikasi ditentukan secara jelas, untuk menentukan keperluan pengembangan aplikasi dan apa saja yang perlu dipersiapkan.2. Teknologi yang akan digunakan. Setelah menentukan tujuan pembangunan aplikasi, langkah selanjutnya adalah memutuskan teknologi apa yang akan digunakan. Hal ini bergantung pada aplikasi yang akan dikembangkan. Apakah aplikasi tersebut akan dirancang khusus mobile, khusus desktop, atau keduanya? Pastikan perusahaan Anda menggunakan teknologi yang tepat guna dan dapat memaksimalkan fungsi aplikasi Anda.3. Pemilihan developer, apakah resource atau vendor. Jika memutuskan untuk menggunakan vendor eksternal, maka harus dibuat perbandingan dengan cara membuat tender atau pitching untuk mengetahui harga pasaran dan kualitas yang dibutuhkan. Pastikan juga untuk membuat perjanjian transparansi kerja dari awal agar tidak tertipu oleh vendor, serta untuk menghindari kebocoran data.4. Software/System Development Life Cycle (SDLC), merupakan sebuah model perencanaan yang digunakan dalam manajemen proyek, yang dapat menggambarkan tahapan yang terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi. Mulai dari konsep dan studi kelayakan awal hingga maintenance aplikasi yang telah selesai. Mengimplementasikan SDLC dalam pembangunan aplikasi ini akan sangat membantu pengembangan dan keberlanjutan fungsi aplikasi.5. Dokumentasi pada aplikasi harus dibuat sesuai dengan aplikasi yang dibangun dan selalu di update untuk pengembangan aplikasi selanjutnya. Biasanya, proses dokumentasi data menjadi hal yang terlupakan oleh developer yang hanya fokus pada pembangunan aplikasi. Padahal, hal tersebut sangat penting untuk dapat menciptakan integrasi antar aplikasi agar tidak mengalami proses yang menyulitkan di kemudian hari. Misalnya kesusahan dalam mencari data yang disimpan di database aplikasi yang mana.Menciptakan Strategi Komunikasi Mobile
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menciptakan strategi komunikasi mobile yang perlu dipahami:1. Khusus di perusahaan besar, di mana karyawan dapat berada di banyak negara dan zona waktu yang berbeda, proses komunikasi secara langsung akan menjadi hal yang sulit dilakukan. Aplikasi mobile karyawan yang mudah diakses dapat menyatukan pesan dari seluruh perusahaan Anda. Karena setiap orang menggunakan aplikasi yang sama tanpa memperhatikan batas geografis atau zonasi waktu.2. Mengajarkan karyawan baru dengan cara yang lama tentu saja akan membosankan dan membingungkan. Saat karyawan baru mulai berkontribusi pada perusahaan, aplikasi mobile akan menyederhanakan proses dan memberikan kesan pertama yang lebih baik kepada karyawan baru tersebut.3. Menggunakan aplikasi mobile merupakan sebuah strategi rekrutmen yang baik. Anda dapat mencari dan mendapatkan karyawan secara lebih mudah. Selain itu, aplikasi tersebut juga dapat membawa perusahaan ke budaya yang baru untuk meningkatkan pengalaman rekrutmen. Anda sebagai pihak perekrut dapat menggunakan aplikasi yang sudah ada, lalu aplikasi tersebut dapat mengenalkan perusahaan Anda kepada pencari kerja agar menemukan perusahaan Anda dengan mudah di internet.
Tuesday, April 21, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment